Pages

I'M THE GENIUS

Test Footer 2

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Mengenai Saya

Sabtu, 04 Januari 2014

6 manfaat makan makanan pedas

Apakah Anda termasuk yang suka masakan pedas? Jika iya, tidak perlu khawatir. Jika biasanya makanan pedas kerap dijadikan penyebab sakit perut dan berkeringat, ternyata ada manfaat lain dari sensasi pedas ini.

Makanan pedas juga bergizi dan kaya manfaat lho. Jadi, beruntunglah untuk Anda yang menyukai sensasi pedas. Namun apa saja ya manfaat makanan pedas?

Seperti yang dikutip dari Mag For Woman, ternyata ada manfaat yang beragam dari makanan pedas, diantaranya:

1. Menurunkan berat badan
Jika saat ini sedang merancang program diet, tidak perlu melakukan diet yang berlebihan. Makan saja makanan pedas namun tetap dengan porsi yang pas. Sensasi rasa pedas dari cabai, lada serta bawang merah mengandung senyawa yang bernama capcaisin. Senyawa inilah yang menyebabkan peningkatan metabolisme. Ini tentu saja membantu dalam mempercepat proses pembakaran kalori di dalam tubuh.

2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Sistem kekebalan tubuh dapat ditingkatkan dengan mengkonsumsi vitamin A dan juga C. Dengan mengkonsumsi makanan pedas, kita juga bisa mencegah penyakit ringan seperti flu yang kerap kali menyerang saat ketahanan tubuh berkurang.

3. Melegakan pernafasan
Biasanya jika flu melanda, dada terasa sedikit sesak. Mengkonsumsi makanan pedas adalah obat yang ampuh untuk mengatasi permasalaan ini.

Makan Pedas

4. Melancarkan pencernaan
Jika mengalami masalah dengan pencernaan, cobalah makan makanan pedas. Hal ini dikarenakan makanan pedas bekerja mendorong kerja lambung dan usus.

5. Membantu memperbaiki mood
Ternyata tidak hanya coklat yang membantu memperbaiki mood kita. Makanan pedas membantu pelepasan hormon endorfin dalam tubuh. Nah, hormon inilah nantinya yang membantu membuat suasana hati mnjadi bahagia serta tubuh lebih enerjik.

6. Meningkatkan kesehatan Jantung
Ini yang paling membahagiakan untuk penikmat masakan pedas, karena dapat mengurangi kolesterol jahat di dalam tubuh. Dengan suka mengkonsumsi makanan pedas, dapat mengurangi serangan stroke dan jantung lho.

Masih berpikir ulang untuk mengkonsumsi makanan pedas? Sepertinya tidak lagi ya, mengingat banyak manfaat yang diberikan.

sumber : http://www.eocommunity.com/6-Manfaat-Makan-Makanan-yang-Pedas

buah-buahan peningkat daya tahan tubuh

Buah-Buahan Peningkat Daya Tahan Tubuh


[Image: Buah-Buahan-Peningkat-Daya-Tahan-Tubuh.jpg]
Buah-buahan peningkat daya tahan tubuh sangat perlu anda ketahui dan anda konsumsi untuk menjaga sistem kekebalan tubuh anda agar tidak mudah terserang penyakit. Untuk mengurangi risiko menurunnya imunitas tubuh, ternyata ada beberapa jenis buah - buahan yang dipercaya mampu membangun imunitas tubuh menjadi prima kembali karena mengandung beberapa zat yang bermanfaat.

Adaoun jenis buah-buahannya ialah sebagai berikut :

1. Alpokat (Avocado)

Buah alpokat atau bahasa linggisnya Avocado banyak ditemui dipasar Indonesia. Kaya akan vitamin A, fosfor, kalsium, dan zat besi Alpokat dipercaya mampu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh sehingga mengurangi gejala serangan jantung. Manfaat lain dari Alpokat adalah mampu menangkal radikal bebas yang menurunkan imunitas tubuh.

2. Apel

Buah ini kaya akan serat serta dapat digunakan sebagai makanan antioksidan yang mampu melawan kolesterol jahat LDL yang menyumbat pembuluh darah. Selain itu, Apel juga digunakan sebagai detoksifikasi terhadap racun serta melancarkan peredaran zat gizi kedalam tubuh.

3. Jambu biji

Jambu biji atau jambu klutuk merupakan buah-buahan khas Indonesia. Tiap tahun buah Jambu biji selalu berkembang. Jambu biji memiliki kandungan vitamin C tertinggi dibanding dengan buah lainnya. Kandungan gizi yang setara jambu biji terdapat dalam buah Kiwi. Oleh karena vitamin C Jambu biji berdosis tinggi, maka buah ini dipercaya memiliki keampuhan antioksidan yang baik untuk meningkatkan imunitas tubuh.

4. Melon

Melon kaya akan vitamin A, B2, B1, dan C serta mengandung betakarotena. Selain itu, kandungan mineral kalium dan magnesium dan air dalam kadar tinggi baik untuk membersihkan sistem sirkulasi darah dari berbagai jenis racun. Melon yang kaya Vitamin A dan C juga dapat digunakan sebagai antioksidan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

5. Pepaya

Pepaya atau Kates banyak mengandung vitamin A, karetenoid dan antioksidan. Pepaya juga mengandung Papain, sejenis enzim yang dapat membantu memperlancar pencernaan dalam tubuh sehingga tubuh semakin fit dan memiliki imunitas yang baik.

Buah-buahn peningkat daya tahan tubuh diatas sangat baik sekali untuk anda konsumsi agar daya tahan tubuh anda tetap terjaga.
 
sumber : http://www.eocommunity.com/Buah-Buahan-Untuk-Peningkat-Daya-Tahan-Tubuh

jenis buah-buahan yang bisa membantu mata lebih cerah

Selain sayur-sayuran, buah-buahan juga banyak mengandung vitamin A yang sangat penting untuk menjaga kesehatan mata kita sehingga akan lebih cerah dan bersinar. Tetap menjaga kesehatan mata berarti juga memudahkan kita dalam beraktivitas. Tidak perlu menggunakan kaca mata atau lensa kontak dalam kegiatan kita sehari-hari. Berikut ini daftar buah-buahan yang baik dikonsumsi selain untuk kesehatan juga untuk tetap menjaga mata kita sehat.

Strawberry

Dalam buah mungil ini terdapat vitamin C, B, folat, serat dan berbagai kandungan phytochemical yang dapat mencegah kanker. Vitamin C yang terdapat pada strawberry adalah salah satu nutrisi yang digunakan Age-Related Eye Disease Study , yang disponsori oleh Eye Institute, untuk memperkuat jaringan ikat dan memelihara kesehatan pembuluh darah pada mata.
Jeruk

Buah ini juga dikenal sebagai sumber vitamin C, serat, folat, kalsium dan kalium yang dapat membantu menjaga kesehatan mata. Selain itu, juga dapat menjagakesehatan jantung dan berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuh.
Raspberry, blueberry dan anggur

Kandungan vitamin C di dalamnya bantu mengurangi risiko pembentukan katarak.
Tomat

Kandungan Vitamin A yang terkandung di dalam tomat sangat baik untuk kesehatan mata.
Jagung

Jagung merupakan sumber lutein yang tinggi.Lutein sangat membantu menjaga kesehatan retina
Pepaya

Buah pepaya banyak memiliki kandungan nutrisi. Kandungan yang paling banyak ditemukan dalam pepaya adalah betakaroten yang memiliki kemampuan sebagai antioksidan dan berperan penting dalam menstabilkan radikal bebas sehingga dapat mengurangi risiko penyakit kanker, Vitamin A untuk kesehatan mata, Vitamin C yang cukup tinggi dan berguna mengurangi risiko katarak, mengurangi risiko penyakit jantung dan dapat menghambat penuaan dengan memperbaharui sel darah putih, Vitamin E berguna untuk melindungi kerusakan sel-sel tubuh akibat radikal bebas dan Likopen yang berguna menjaga agar wajah tetap terlihat muda.



Pisang

Selain kandungan karbohidrat yang tinggi, pisang juga kaya akan vitamin (A, B1, B2, B6, dan C). Vitamin A bermanfaat untuk kesehatan mata.

Mangga

Buah mangga mengandung vitamin yang cukup tinggi, yaitu vitamin A, B1, C, dan vitamin E. Vitamin A yang cukup bagus dalam buah ini sangat berguna untuk menjaga kesehatan mata.
Apel

Zat-zat gizi yang terdapat dalam buah apel antara lain protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, serat, besi, vitamin A, vitamin B, vitamin C, air, niacin, dan kalium. Vitamin A dalam apel bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata dan menyembuhkan influenza.
Jeruk

Buah jeruk banyak mengandung vitamin, seperti vitamin A, B, dan yang paling populer adalah vitamin C. Jeruk juga mengandung karbohidrat, kalsium, kalium atau potasium, fosfor, zat besi, zat antioksidan dan juga mengandung banyak serat atau fiber. Vitamin A dalam jus jeruk membantu menjaga kesehatan mata kita, sehingga selalu terlihat jernih dan tidak mudah terkena gangguan mata seperti rabun.
Pear

Buah pear mengandung anti oksidan yang baik untuk menjaga kesehatan. Buah ini juga mengandung vitamin C dan vitamin A. Vitamin A pada pear bagus untuk menjaga kesehatan mata.
Semangka

Buah semangka mengandung vitamin C dan vitamin A.
Belimbing

Belimbing mengandung vitamin C dan vitamin A

sumber : http://www.eocommunity.com/Jenis-buah-buahan-yang-bisa-membuat-mata-anda-lebih-cerah

Pengaruh Kelas sosial dan status



PENGERTIAN KELAS SOSIAL
Kelas sosial adalah serangkaian konsep dalam ilmu-ilmu sosial dan teori politik berpusat pada model stratifikasi sosial di mana seseorang dikelompokkan ke dalam seperangkat kategori sosial hirarkis.Kelas adalah obyek penting dari analisis untuk sosiolog, ilmuwan politik, antropolog dan sejarawan sosial. Namun, tidak ada konsensus mengenai definisi terbaik dari “kelas” panjang, dan istilah memiliki makna kontekstual yang berbeda.

Dalam bahasa umum, “kelas sosial”, merupakan istilah yang biasanya identik dengan “kelas sosial-ekonomi,” didefinisikan sebagai: “orang yang memiliki status sosial, ekonomi, atau pendidikan yang sama,” misalnya, “kelas pekerja”; “bermunculan profesional kelas

Kelas sosial terbagi menjadi kelas atas, kelas menengah dan kelas bawah. Pada prinsipnya, jika setiap atribut manusia diciptakan dalam suatu masyarakat dapat dibagi menjadi kelas-kelas sosial yang berbeda maka kelas sosial tersebut dapat dibagi berdasarkan pekerjaan, pendidikan, pendapatan, pengaruh politik, asal negara, jenis kelamin.

Pengertian kelas sejalan dengan pengertian lapisan tanpa harus membedakan dasar pelapisan masyarakat tersebut. Kelas Sosial atau Golongan sosial mempunyai arti yang relatif lebih banyak dipakai untuk menunjukkan lapisan sosial yang didasarkan atas kriteria ekonomi. Jadi, definisi Kelas Sosial atau Golongan Sosial ialah: Sekelompok manusia yang menempati lapisan sosial berdasarkan kriteria ekonomi.

Klasifikasi Kelas Sosial Pembagian Kelas Sosial terdiri atas 3 bagian yaitu:
A. Berdasarkan Status Ekonomi.
1. Aristoteles membagi masyarakat secara ekonomi menjadi kelas atau golongan:
• Golongan sangat kaya
• Golongan kaya
• Golongan miskin.

Aristoteles menggambarkan ketiga kelas tersebut seperti piramida:
Golongan pertama : merupakan kelompok terkecil dalam masyarakat. Mereka terdiri dari pengusaha, tuan tanah dan bangsawan.
Golongan kedua : merupakan golongan yang cukup banyak terdapat di dalam masyarakat. Mereka terdiri dari para pedagang, dsbnya.
Golongan ketiga : merupakan golongan terbanyak dalam masyarakat. Mereka kebanyakan rakyat biasa.
2. Karl Marx juga membagi masyarakat menjadi tiga golongan, yakni:
 Golongan kapitalis atau borjuis : adalah mereka yang menguasai tanah dan alat produksi.
 Golongan menengah : terdiri dari para pegawai pemerintah.
 Golongan proletar : adalah mereka yang tidak memiliki tanah dan alat produksi. Termasuk didalamnya adalah kaum buruh atau pekerja pabrik.

Menurut Karl Marx golongan menengah cenderung dimasukkan ke golongan kapatalis karena dalam kenyataannya golongan ini adalah pembela setia kaum kapitalis. Dengan demikian, dalam kenyataannya hanya terdapat dua golongan masyarakat, yakni golongan kapitalis atau borjuis dan golongan proletar.
3. Pada masyarakat Amerika Serikat, pelapisan masyarakat dibagi menjadi enam kelas yakni:
 Kelas sosial atas lapisan atas ( Upper-upper class)
 Kelas sosial atas lapisan bawah ( Lower-upper class)
 Kelas sosial menengah lapisan atas ( Upper-middle class)
 Kelas sosial menengah lapisan bawah ( Lower-middle class)
 Kelas sosial bawah lapisan atas ( Upper lower class)
 Kelas sosial lapisan sosial bawah-lapisan bawah ( Lower-lower class)

Kelas sosial pertama : keluarga-keluarga yang telah lama kaya.
Kelas sosial kedua : belum lama menjadi kaya
Kelas sosial ketiga : pengusaha, kaum professional Kelas sosial
keempat : pegawai pemerintah, kaum semi profesional, supervisor, pengrajin terkemuka
Kelas sosial kelima : pekerja tetap (golongan pekerja)
Kelas sosial keenam : para pekerja tidak tetap, pengangguran, buruh musiman, orang bergantung pada tunjangan.
4. Dalam masyarakat Eropa dikenal 4 kelas, yakni:
 Kelas puncak (top class)
 Kelas menengah berpendidikan (academic middle class) Kelas menengah ekonomi (economic middle class)
 Kelas pekerja (workmen dan Formensclass)
 Kelas bawah (underdog class)

B. Berdasarkan Status Sosial
Kelas sosial timbul karena adanya perbedaan dalam penghormatan dan status sosialnya. Misalnya, seorang anggota masyarakat dipandang terhormat karena memiliki status sosial yang tinggi, dan seorang anggota masyarakat dipandang rendah karena memiliki status sosial yang rendah. Contoh : Pada masyarakat Bali, masyarakatnya dibagi dalam empat kasta, yakni Brahmana, Satria, Waisya dan Sudra. Ketiga kasta pertama disebut Triwangsa. Kasta keempat disebut Jaba. Sebagai tanda pengenalannya dapat kita temukan dari gelar seseorang. Gelar Ida Bagus dipakai oleh kasta Brahmana, gelar cokorda, Dewa, Ngakan dipakai oleh kasta Satria. Gelar Bagus, I Gusti dan Gusti dipakai oleh kasta Waisya, sedangkan gelar Pande, Khon, Pasek dipakai oleh kasta Sudra.
C. Berdasarkan Status Politik Secara politik
kelas sosial didasarkan pada wewenang dan kekuasaan. Seseorang yang mempunyai wewenang atau kuasa umumnya berada dilapisan tinggi, sedangkan yang tidak punya wewenang berada dilapisan bawah. Kelompok kelas sosial atas antara lain: – pejabat eksekutif, tingkat pusat maupun desa. – pejabat legislatif, dan – pejabat yudikatif. Pembagian kelas-kelas sosial dapat kita lihat dengan jelas pada hirarki militer.
 Kelas Sosial Atas (perwira) Dari pangkat Kapten hingga Jendral
 Kelas sosial menengah (Bintara) Dari pangkat Sersan dua hingga Sersan mayor
 Kelas sosial bawah (Tamtama) Dari pangkat Prajurit hingga Kopral kepala

PENGERTIAN STATUS SOSIAL

Status sosial adalah sekumpulan hak dan kewajian yang dimiliki seseorang dalam masyarakatnya (menurut Ralph Linton). Orang yang memiliki status sosial yang tinggi akan ditempatkan lebih tinggi dalam struktur masyarakat dibandingkan dengan orang yang status sosialnya rendah.

Status sosial sering pula disebut sebagai kedudukan atau posisi, peringkat seseorang dalam kelompok masyarakatnya. Pada semua sistem sosial, tentu terdapat berbagai macam kedudukan atau status, seperti anak, isteri, suami, ketua RW, ketua RT, Camat, Lurah, Kepala Sekolah, Guru dsbnya. Dalam teori sosiologi, unsur-unsur dalam sistem pelapisan masyarakat adalah kedudukan (status) dan peranan ( role). Kedua unsur ini merupakan unsur baku dalam pelapisan masyarakat. Kedudukan dan peranan seseorang atau kelompok memiliki arti penting dalam suatu sistem sosial.

SISTEM SOSIAL
Sistem sosial adalah pola-pola yang mengatur hubungan timbal balik dan tingkah laku individu-individu dalam masyarakat dan hubungan antara individu dan masyarakatnya. Status atau kedudukan adalah posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial atau kelompok masyarakat.

Cara-cara memperoleh status atau kedudukan adalah sbb:
1. Ascribed Status adalah keuddukan yang diperoleh secara otomatis tanpa usaha. Status ini sudah diperoleh sejak lahir. Contoh: Jenis kelamin, gelar kebangsawanan, keturunan, dsb.
2. Achieved Status adalah kedudukan yang diperoleh seseorang dengan disengaja. Contoh: kedudukan yang diperoleh melalui pendidikan guru, dokter, insinyur, gubernur, camat, ketua OSIS dsb
3. Assigned Status merupakan kombinasi dari perolehan status secara otomatis dan status melalui usaha. Status ini diperolah melalui penghargaan atau pemberian dari pihak lain, atas jasa perjuangan sesuatu untuk kepentingan atau kebutuhan masyarakat. Contoh: gelar kepahlawanan, gelar pelajar teladan, penganugerahan Kalpataru dsb.

Akibat Adanya Status Sosial Kadangkala seseorang/individu dalam masyarakat memiliki dua atau lebih status yang disandangnya secara bersamaan. Apabila status-status yang dimilikinya tersebut berlawanan akan terjadi benturan atau pertentangan. Hal itulah yang menyebabkan timbul apa yang dinamakan Konflik Status. Jadi akibat yang ditimbulkan dari status sosial seseorang adalah timbulnya konflik status.
Macam-macam Konflik Status:
1. Konflik Status bersifat Individual: Konflik status yang dirasakan seseorang dalam batinnya sendiri. Contoh: – Seorang wanita harus memilih sebagai wanita karier atau ibu rumah tangga – Seorang anak harus memilih meneruskan kuliah atau bekerja.
2. Konflik Status Antar Individu: Konflik status yang terjadi antara individu yang satu dengan individu yang lain, karena status yang dimilikinya. Contoh: – perebutan warisan antara dua anak dalam keluarga – Tono beramtem dengan Tomi gara-gara sepeda motor yang dipinjamnya dari kakak mereka.
3. Konflik Status Antar Kelompok: Konflik kedudukan atau status yang terjadi antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain. Contoh: Peraturan yang dikeluarkan satu departemen bertentangan dengan peraturan departemen yang lain. DPU (Dinas Pekerjaan Umum) yang punya tanggung jawab terhadap jalan-jalan raya, kadang terjadi konflik dengan PLN (Perusahaan LIstrik Negara) yang melubangi jalan ketika membuat jaringan listrik baru. Pada waktu membuat jaringan baru tersebut, kadangkala pula berkonflik dengan TELKOM karena merusak jaringan telpon dan dengan PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) karena membocorkan pipa air.
4. Instansi tersebut akan saling berbenturan dalam melaksanakan statusnya masing-masing. Pengertian Peranan Sosial
 Peranan merupakan aspek dinamis dari suatu status (kedudukan). Apabila seseorang melaksanakan hak-hak dan kewajibannya sesuai dengan status yang dimilikinya, maka ia telah menjalankan peranannya. Peranan adalah tingkah laku yang diharapkan dari orang yang memiliki kedudukan atau status. Antara kedudukan dan peranan tidak dapat dipisahkan. Tidak ada peranan tanpa kedudukan. Kedudukan tidak berfungsi tanpa peranan
Contoh: Dalam rumah tangga, tidak ada peranan Ayah jika seorang suami tidak mempunyai anak. – Seseorang tidak bisa memberikan surat Tilang (bukti pelanggaran) kalau dia bukan polisi. Peranan merupakan hal yang sangat penting bagi seseorang, karena dengan peranan yang dimilikinya ia akan dapat mengatur perilaku dirinya dan orang lain. Seseorang dapat memainkan beberapa peranan sekaligus pada saat yang sama, seperti seorang wanita dapat mempunyai peranan sebagai isteri, ibu, karyawan kantor sekaligus (lihat gambar 2).
a. Konflik peranan timbul ketika seseorang harus memilih salah satu diantara peranannya misalnya sebagai ibu atau sebagai karyawan kantor.
b. Konflik Peranan Konflik peranan timbul apabila seseorang harus memilih peranan dari dua atau lebih status yang dimilikinya. Pada umumnya konflik peranan timbul ketika seseorang dalam keadaan tertekan, karena merasa dirinya tidak sesuai atau kurang mampu melaksakan peranan yang diberikan masyarakat kepadanya. Akibatnya, ia tidak melaksanakan peranannya dengan ideal/sempurna. Contoh: Ibu Tati sebagai seorang ibu dan guru di suatu sekolah. Ketika puterinya sakit, ia harus memilih untuk masuk mengajar atau mengantarkan anaknya ke dokter. Pada saat ia memutuskan membawa anaknya ke dokter, dalam dirinya terjadi konflik karena pada saat yang sama dia harus berperanan sebagai guru mengajar dikelas.

Fungsi Peranan Sosial Peranan memiliki beberapa fungsi bagi individu maupun orang lain. Fungsi tersebut antara lain:
 Peranan yang dimainkan seseorang dapat mempertahankan kelangsungan struktur masyarakat, seperti peran sebagai ayah atau ibu.
 Peranan yang dimainkan seseorang dapat pula digunakan untuk membantu mereka yang tidak mampu dalam masyarakat. Tindakan individu tersebut memerlukan pengorbanan, seperti peran dokter, perawat, pekerja sosial, dsb.
 Peranan yang dimainkan seseorang juga merupakan sarana aktualisasi diri, seperti seorang lelaki sebagai suami/bapak, seorang wanita sebagai isteri/ ibu, seorang seniman dengan karyanya, dsb.

Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/2308738-pengertian-kelas-sosial/#ixzz2HEOthNiL

http://emanuelbagus.wordpress.com/2012/11/09/pengaruh-kelas-sosial-dan-status-terhadap-perilaku-konsumen/

http://dhyesimple.blog.com/2011/10/22/pengaruh-kelas-sosial-dan-status/

Pengaruh kebudayan terhadap pembelian dan konsumsi

PENGARUH KEBUDAYAAN TERHADAP PEMBELIAN DAN KONSUMSI
1.           PENGERTIAN KEBUDAYAAN 
Kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata LatinColere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia.
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
2.    DIMANAKAH SESEORANG MENEMUKAN NILAI- NILAI YANG DI ANUT 
Nilai sosial adalah nilai yang dianut oleh suatu masyarakat, mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk oleh masyarakat. Untuk menentukan sesuatu itu dikatakan baik atau buruk, pantas atau tidak pantas harus melalui proses menimbang. Hal ini tentu sangat dipengaruhi oleh kebudayaan yang dianut masyarakat. Tak heran apabila antara masyarakat yang satu dan masyarakat yang lain terdapat perbedaan tata nilai .
Ciri-ciri pembentukan nilai-nilai sosial yang di anut
·         Merupakan konstruksi masyarakat sebagai hasil interaksi antar warga masyarakat.
·         Disebarkan di antara warga masyarakat (bukan bawaan lahir).
·         Terbentuk melalui sosialisasi (proses belajar)
·         Merupakan bagian dari usaha pemenuhan kebutuhan dan kepuasan sosial manusia.
·         Bervariasi antara kebudayaan yang satu dengan kebudayaan yang lain. Dapat memengaruhi   pengembangan diri sosial
·         Memiliki pengaruh yang berbeda antar warga masyarakat.
·         Cenderung berkaitan satu sama lain. 
Berdasarkan ciri-cirinya, nilai sosial dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu nilai dominan dan nilai mendarah daging (internalized value).
3.         PENGARUH KEBUDAYAAN TERHADAP PERILAKU KONSUMEN
Menurut Ebert dan Griffin (1995) consumer behavior dijelaskan sebagai upaya konsumen untuk membuat keputusan tentang suatu produk yang dibeli dan dikonsumsi. Konsumen mengambil banyak macam keputusan membeli setiap hari. Kebanyakan perusahaan besar meneliti keputusan membeli konsumen secara amat rinci untuk menjawab pertanyaan mengenai apa yang dibeli konsumen, dimana mereka membeli, bagaimana dan berapa banyak mereka membeli, serta mengapa mereka membeli. 
a.       Faktor Budaya 
Faktor budaya memberikan pengaruh paling luas dan dalam pada perilaku konsumen. Pengiklan harus mengetahui peranan yang dimainkan oleh budaya, sub budaya dan kelas social pembeli. Budaya adalah penyebab paling mendasar dari keinginan dan perilaku seseorang. Budaya merupakan kumpulan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan dan perilaku yang dipelajari oleh seorang anggota masyarakat dari keluarga dan lembaga penting lainnya. Setiap kebudayaan terdiri dari sub budaya – sub budaya yang lebih kecil yang memberikan identifikasi dan sosialisasi yang lebih spesifik untuk para anggotanya. Sub budaya dapat dibedakan menjadi empat jenis: kelompok nasionalisme, kelompok keagamaan, kelompok ras, area geografis. Banyak sub budaya membentuk segmen pasar penting dan pemasar seringkali merancang produk dan program pemasaran yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. 
b.      Pengaruh Budaya dapat Memuaskan Kebutuhan 
Budaya yang ada di masyarakat dapat memuaskan kebutuhan masyarakat. Budaya dalam suatu produk yang memberikan petunjuk, dan pedoman dalam menyelesaikan masalah dengan menyediakan metode “Coba dan buktikan” dalam memuaskan kebutuhan fisiologis, personal dan sosial. Misalnya dengan adanya budaya yang memberikan peraturan dan standar mengenai kapan waktu kita makan, dan apa yang harus dimakan tiap waktu seseorang pada waktu makan. Begitu juga hal yang sama yang akan dilakukan konsumen misalnya sewaktu mengkonsumsi makanan olahan dan suatu obat. 
c.       Pengaruh Budaya dapat Dipelajari 
Budaya dapat dipelajari sejak seseorang sewaktu masih kecil, yang memungkinkan seseorang mulai mendapat nilai-nilai kepercayaan dan kebiasaan dari lingkungan yang kemudian membentuk budaya seseorang. Berbagai macam cara budaya dapat dipelajari. Seperti yang diketahui secara umum yaitu misalnya ketika orang dewasa dan rekannya yang lebih tua mengajari anggota keluarganya yang lebih muda mengenai cara berperilaku. Ada juga misalnya seorang anak belajar dengan meniru perilaku keluarganya, teman atau pahlawan di televisi. Begitu juga dalam dunia industri, perusahaan periklanan cenderung memilih cara pembelajaran secara informal dengan memberikan model untuk ditiru masyarakat. Misalnya dengan adanya pengulangan iklan akan dapat membuat nilai suatu produk dan pembentukan kepercayaan dalam diri masyarakat. Seperti biasanya iklan sebuah produk akan berupaya mengulang kembali akan iklan suatu produk yang dapat menjadi keuntungan dan kelebihan dari produk itu sendiri. Iklan itu tidak hanya mampu mempengaruhi persepsi sesaat konsumen mengenai keuntungan dari suatu produk, namun dapat juga mempengaruhi persepsi generasi mendatang mengenai keuntungan yang akan didapat dari suatu kategori produk tertentu. 
4.         STRUKTUR KONSUMSI
  Secara matematis struktur konsumsi yaitu menjelaskan bagaimana harga beragam sebagai hasil dari keseimbangan antara ketersediaan produk pada tiap harga (penawaran) dengan kebijakan distribusi dan keinginan dari mereka dengan kekuatan pembelian pada tiap harga (permintaan). Grafik ini memperlihatkan sebuah pergeseran ke kanan dalam permintaan dari D1 ke D2bersama dengan peningkatan harga dan jumlah yang diperlukan untuk mencapai sebuah titik keseimbangan (equibilirium) dalam kurva penawaran (S).
5.         DAMPAK NILAI- NILAI INTI TERHADAP PEMASAR 
1.      Kebutuhan 
Konsep dasar yang melandasi pemasaran adalah kebutuhan manusia. Kebutuhan manusia adalah pernyataan dari rasa kehilangan, dan manusia mempunyai banyak kebutuhan yang kompleks. Kebutuhan manusia yang kompleks tersebut karena bukan hanya fisik (makanan, pakaian, perumahan dll), tetapi juga rasa aman, aktualisasi diri, sosialisasi, penghargaan, kepemilikan. Semua kebutuhan berasal dari masyarakat konsumen, bila tidak puas konsumen akan mencari produk atau jasa yang dapat memuaskan kebutuhan tersebut. 
2.      Keinginan 
Bentuk kebutuhan manusia yang dihasilkan oleh budaya dan kepribadian individual dinamakan keinginan. Keinginan digambarkan dalam bentuk obyek yang akan memuaskan kebutuhan mereka atau keinginan adalah hasrat akan penawar kebutuhan yang spesifik. Masyarakat yang semakin berkembang, keinginannya juga semakin luas, tetapi ada keterbatasan dana, waktu, tenaga dan ruang, sehingga dibutuhkan perusahaan yang bisa memuaskan keinginan sekaligus memenuhi kebutuhan manusia dengan menembus keterbatasan tersebut, paling tidak meminimalisasi keterbatasan sumber daya. Contoh : manusia butuh makan, tetapi keinginan untuk memuaskan lapar tersebut tergantung dari budayanya dan lingkungan tumbuhnya. Orang Yogya akan memenuhi kebutuhan makannya dengan gudeg, orang Jepang akan memuaskan keinginannya dengan makanan sukayaki dll. 
3.      Permintaan 
Dengan keinginan dan kebutuhan serta keterbatasan sumber daya tersebut, akhirnya manusia menciptakan permintaan akan produk atau jasa dengan manfaat yang paling memuaskan. Sehingga muncullah istilah permintaan, yaitu keinginan manusia akan produk spesifik yang didukung oleh kemampuan dan ketersediaan untuk membelinya. 
6. PERUBAHAN NILAI 
Budaya juga perlu mengalami perubahan nilai. Ada beberapa aspek dari perlunya perluasan perubahan budaya yaitu :
a.       Budaya merupakan konsep yang meliputi banyak hal atau luas. Hal tersebut termasuk segala sesuatu dari pengaruh proses pemikiran individu dan perilakunya. Ketika budaya tidak menentukan sifat dasar dari frekuensi pada dorongan biologis seperti lapar, hal tersebut berpengaruh jika waktu dan cara dari dorongan ini akan memberi kepuasan.
b.      Budaya adalah hal yang diperoleh. Namun tidak memaksudkan mewarisi respon dan kecenderungan. Bagaimanapun juga, bermula dari perilaku manusia tersebut. 
c.        Kerumitan dari masyarakat modern yang merupakan kebenaran budaya yang jarang memberikan ketentuan yang terperinci atas perilaku yang tepat. 
6.1. Variasi nilai perubahan dalam nilai budaya terhadap pembelian dan konsumsi 
Nilai budaya memberikan dampak yang lebih pada perilaku konsumen dimana dalam hal ini dimasukkan kedalam kategori-kategori umum yaitu berupa orientasi nilai-nilai lainnya yaitu merefleksi gambaran masyarakat dari hubungan yang tepat antara individu dan kelompok dalam masyarakat. Hubungan ini mempunyai pengaruh yang utama dalam praktek pemasaran. Sebagai contoh, jika masyarakat menilai aktifitas kolektif, konsumen akan melihat kearah lain pada pedoman dalam keputusan pembelanjaan dan tidak akan merespon keuntungan pada seruan promosi untuk “menjadi seorang individual”. Dan begitu juga pada budaya yang individualistik. Sifat dasar dari nilai yang terkait ini termasuk individual/kolektif, kaum muda/tua, meluas/batas keluarga, maskulin/feminim, persaingan/kerjasama, dan perbedaan/keseragaman. 
6.2. Individual/kolektif 
Budaya individualis terdapat pada budaya Amerika, Australia, Inggris, Kanada, New Zealand, dan Swedia. Sedangkan Taiwan, Korea, Hongkong, Meksiko, Jepang, India, dan Rusia lebih kolektifis dalam orientasi mereka. Nilai ini adalah faktor kunci yang membedakan budaya, dan konsep diri yang berpengaruh besar pada individu. Tidak mengherankan, konsumen dari budaya yang memiliki perbedaan nilai, berbeda pula reaksi mereka pada produk asing, iklan, dan sumber yang lebih disukai dari suatu informasi. Seperti contoh, konsumen dari Negara yang lebih kolektifis cenderung untuk menjadi lebih suka meniru dan kurang inovatif dalam pembelian mereka dibandingkan dengan budaya individualistik. Dalam tema yang diangkat seperti ” be your self” dan “stand out”, mungkin lebih efektif di negara amerika tapi secara umum tidak di negara Jepang, Korea, atau Cina. 
6.3. Usia muda/tua 
Dalam hal ini apakah dalam budaya pada suatu keluarga, anak-anak sebagai kaum muda lebih berperan dibandingkan dengan orang dewasa dalam pembelian. Dengan kata lain adalah melihat faktor budaya yang lebih bijaksana dalam melihat sisi dari peran usia. Seperti contoh di Negara kepulauan Fiji, para orang tua memilih untuk menyenangkan anak mereka dengan membeli suatu barang. Hal ini berbeda dengan para orang tua di Amerika yang memberikan tuntutan yang positif bagi anak mereka. Disamping itu, walaupun Cina memiliki kebijakan yang mengharuskan untuk membatasi keluarga memiliki lebih dari satu anak, tetapi bagi budaya mereka anak merupakan “kaisar kecil” bagi mereka. Jadi, apapun yang mereka inginkan akan segera dipenuhi. Dengan kata lain, penting untuk diingat bahwa segmen tradisional dan nilai masih berpengaruh dan pera pemasar harus menyesuaikan bukan hanya pada lintas budaya melainkan juga pada budaya didalamnya. 
6.4. Luas/batasan keluarga 
Yang dimaksud disini adalah bagaimana keluarga dalam suatu budaya membuat suatu keputusan penting bagi anggota keluarganya. Dengan kata lain apakah peran orang dewasa (orang tua) memiliki kebijakan yang lebih dalam memutuskan apa yang terbaik bagi anaknya. Atau malah sebaliknya anak-anak memberi keputusan sendiri apa yang terbaik bagi diri mereka sendiri. Dan bisa dikatakan juga bahwa pengaruh pembelian oleh orang tua akan berpengaruh untuk seterusnya pada anak. Seperti contoh pada beberapa budaya yaitu seperti di Meksiko, sama halnya dengan Amerika, peran orang dewasa sangat berpengaruh. Para orang tua lebih memiliki kecenderungan dalam mengambil keputusan dalam membeli. Begitu juga para orang dewasa muda di Thailand yang hidup sendiri diluar dari orang tua atau keluarga mereka. Tetapi ketergantungan dalam membeli masih dipengaruhi oleh orang tua maupun keluarga mereka. Yang lain halnya di India, sesuatu hal yang akan dibeli diputuskan bersama-sama dalam satu keluarga yaitu seperti diskusi keluarga diantara mereka. 
7. PERUBAHAN INSTITUSI
REPUBLIKA.CO.ID,KARANGAYAR – Pelestarian terhadap seni budaya batik menjadi salah kaprah. Masalahnya, seluruh siswa SMP dan SMA/SMK di Kabupaten Karanganyar diwajibkan membeli seragam batik. Kewajiban ini berlaku bagi siswa baru maupun siswa lama saat orangtua mengambil rapot kenaikan kelas.
Koleksi seragam sekolah bertambah. Siswa SMP, misalnya, selain memiliki seragam putih-biru dan Pramuka, kini bertambah seragam batik. Demikian dengan siswa SMA/SMK. Selain seragam putih-abu-abu dan Pramuka, kini juga bertambah seragam batik.
Ini yang dipersoalkan orangtua di sana. Mereka bukan saja mempermasalahkan cara ”paksaan” yang dilakukan pihak sekolah. Tapi, soal harga yang terlalu tinggi.
”Masak seragam batik printing harganya Rp 179 ribu per potong,” tutur salah seorang walisiswa kepada Republika.
Walisiswa dari sebuah SMPN di Jaten, Karangnyar, ini merasa keberatan dengan model pungutan seperti ini. Masalahnya, siswa setiap ajaran baru itu wajib membeli seragam reguler dan seragam olahraga.
Menurutnya, banyak orangtua yang memprotes. Tapi, mereka tak dapat berbuat banyak. ”kebijakan seragam batik sebagai identitas sekolah. Mau tidak mau, siswa harus membeli,” katanya.
Siswa SMAN I Karanganyar mewajibkan membeli seragam batik lewat koperasi sekolah. Orangtua disodori belangko pembelian seragam batik senilai Rp 179 ribu. Ini diberikan saat orangtua mengambil rapor. Dalam blangko disebutkan, orangtua bisa membayar batik saat mengambil rapor. Atau setelah libur sekolah.
Sumber :

Rabu, 01 Januari 2014

Manfaat sinar matahari


Manfaat Sinar Matahari


[Image: manfaat-sinar-matahari.jpeg]
Banyak sekali orang menghindari paparan sinar matahari, karena takut kepanasan, takut kulit jadi kering atau hitam dan sebagainya, ternyata ada juga beberapa manfaat sinar matahari yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Berikut manfaatnya antara lain :

1. Mengandung Vitamin D

Menerima paparan sinar matahari 5 menit sehari saja sama artinya dengan memberikan 400 unit vitamin D pada tubuh Anda.

2. Membentuk dan Memperbaiki Tulang

Kondisi ini adalah solusi dalam pembentukan dan perbaikan tulang serta mencegah penyakit rakitis dan osteolacia.

3. Penawar Infeksi dan Pembunuh Bakteri

Sinar matahari mampu membunuh bakteri penyakit, virus, dan jamur. Pada perawatan TBC, erysipelas, keracunan darah, peritonisis, pneumonia, mumps, dan asma, terapi sinar matahari sangat dibutuhkan.

4. Meningkatkan Kebugaran Pernapasan

Sinar matahari juga mampu meningkatkan kebugaran pernapasan karena jumlah glikogen akan bertambah setelah berjemur di bawah terik matahri.

5. Kekebalan

Ketika kulit terkena sinar matahari, terjadi penambahan sel darah putih, terutama limfosit, yang digunakan untuk menyerang penyakit. Menurut penelitian, 10 menit di bawah matahari satu-dua kali seminggu dapat mengurangi resiko terkena flu hingga 30% - 40%.

Maka dai itu anda sering seringlah berjemur dibawah sinar matahari karena banyak manfaat sinar matahari bagi kesehatan tubuh anda. Sebiknya berjemur dibawah sinar matahari kurang lebih 30 menit.

Manfaat Buah Pepaya

Buah pepaya adalah salah satu buah tropis yang mudah tumbuh dan cepat berbuah. Ke manapun Anda pergi, di daerah di Indonesia, Anda akan menemukan si buah yang punya rasa manis dan harga murah ini.

Sudah berpuluh-puluh bahkan beratus tahun yang lalu, buah pepaya diyakini sebagai buah kaya

Membersihkan usus

Tidak hanya memperlancar buang air besar, pepaya dapat membantu membersihkan usus Anda dari racun-racun yang tak sengaja diserap tubuh. Adalah kandungan serat dan antioksidannya, yang dapat mengangkat dan membersihkan bagian usus dan membawanya melalui saluran pembuangan.

Inilah sebabnya, Anda akan mengalami buang air besar yang lebih lancar ketika mengonsumsi pepaya.

Untuk membersihkan usus sendiri, pepaya bisa dijadikan salah satu bahan ramuan berikut ini: 150 ml jus pepaya, 50 ml jus timun, dan 50 ml jus kacang hijau yang dikonsumsi secara bergantian selama 12 jam.

Mencegah stroke dan penyakit jantung

Kolesterol yang sudah teroksidasi akan membentuk plak di dalam dinding pembuluh darah, inilah sebabnya banyak orang menderita penyakit jantung dan mengalami serangan stroke. Kandungan antioksidan di dalam pepaya akan mencegah kolesterol teroksidasi, sehingga menurunkan kemungkinan seseorang terkena penyakit jantung dan terserah stroke.

Meredakan peradangan

Benar kata orang-orang tua. Pepaya memang ampuh meredakan panas dalam. Penyebabnya ternyata karena kandungan papain dan chymopapain yang bisa meredakan peradangan dan mempercepat penyembuhan luka bakar.

Manfaat inilah yang kemudian dapat dimanfaatkan untuk membantu menyembuhkan berbagai luka di kulit, psoriasis dan berbagai penyakit kulit lainnya.

Mengatasi problem pencernaan

Kandungan enzim proteolitik yang tinggi di dalam pepaya sangat penting bagi produksi protein di dalam tubuh manusia. Enzim papain, yang dikandung pepaya, membantu penyerapan makanan yang lebih baik, terutama pada mereka yang bermasalah pada pankreas atau organ pencernaan lainnya.

Biasanya, untuk mengatasi problem pencernaan, selain mengonsumsi buah pepaya, saat ini sudah ada kapsul yang mengandung enzim papain dan siap diminum.

Mencegah penuaan dini

Kandungan antioksidan di dalam pepaya bermanfaat menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan berbagai masalah di kulit, misalnya seperti flek, keriput, dan sebagainya.

Kandungan vitamin A, C dan E sendiri baik untuk kesehatan kulit. Selain membantu melembabkan, vitamin tersebut juga dapat membantu mengembalikan kulit kusam menjadi cerah dan lebih segar.

[b]Sebagai buah afrodisiak[/b]

Tidak hanya semangka saja yang dikenal sebagai buah afrodisiak. Kandungan enzim arginine di dalam pepaya, efektif mendongkrak aliran darah di area mr P. Arginine mendorong asam nitrat tubuh untuk merilekskan otot-otot di sekitar pembuluh darah, sehingga mr P membesar dan aliran darah di area tersebut lebih lancar.

Konsentrat dari arginine ini juga dipergunakan untuk mengobati disfungsi ereksi.
manfaat untuk tubuh. Bukan hanya memperlancar pencernaan saja, ada manfaat-manfaat lain tentang pepaya, seperti berikut ini: