Pages

I'M THE GENIUS

Test Footer 2

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Mengenai Saya

Kamis, 17 Oktober 2013

The Punk Money Machine



Tom DeLonge

Thomas Matthew Delonge Jr. Begitulah nama asli gitaris sekaligus vokalis Angels and Airwaves dan Blink-182. Lahir dan dibesarkan di Poway. California pada 13 Desember 1975. Dia adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Kakaknya bernama Shon DeLonge dan adiknya bernama Kari Delonge.
Masa kecilnya terbilnag biasa saja. Satu hal yang wajar dan pasti dia tergolong anak yang bandel sewaktu sekolah dulu. Terutama saat dia SMA. Selalu ada saja ulahnya yang membuat pihak sekolah geram. Puncaknya adalah saat dia tertangkap basah sedang meminum minum keras disekolah. Hingga akhirnya pihak sekolah mengeluarkannya dari sekolah saat itu: Poway High School. Tapi setelah itu dia tidak menganggur. Bapak dan Ibu Delonge langsung mengirim DeLonge muda kesekolah lain, yaitu Rancho Bernardo High School. Tempat dimana semuanya dimulai.
Ketertarikanya akan musik punk tumbuh dan berkembang disini. Di awali perkenalan dengen seorang cewek yang bernama Anne Hoppus, yang gak lain adalah adik kandung dari Mark Hoppus (Bassist dan Vokalis Blink-182). Lewatnya
mark and tom
Tom berkanalan dengan seorang Mark.
Merasa memilki ketertarikan yang sama, mereka berdua langsung cocok. Hampir tiap hari mereka habiskan bersama dengan ditemani musik-musik dari Descendents dan Screeching Weasel. ”Tadinya sih pengen ngegebet si adik, eeh, malah keterusan deket sama kakaknya. Hahaha!” kenang Tom dalam satu wawancara.













Formasi awal blink182
Pada tahun 1992 mereka bertemu dengan Scott Raynor, seorang anak punk yang bisa bermain drum. Berhubung Tom adalah seorang gitaris dan Mark adalah seorang Bassist, maka pertemanan mereka berlanjut ketahap selanjutnya. Mereka sepakat untuk membuat bang bareng. Blink (nama sebelum Blink-182) dipilih sebagai nama band mereka. Formasi ini bertahan hingga tahun 1998. Scott dikeluarkan dari band karena memiliki ketergantungan terhadap alkohol. Posisinya kemudia digantikan oleh Travis Barker. Bersama Blink-182 inilah karir Tom terus melejit dan kian bersinar.
Boxcar Racer
Pada tahun 2002 Tom bertemun dengan temen SMA-nya yang bernama David Kennedy. Bersama kawan lamanya ini Tom membentuk band side project bernama Boxcar Racer. Di sini, Tom mengajak Travis untuk mengisi posisi drum. Band ini nggak bertahan lama dan hanya berhasil mengeluarkan satu album pada tahun 2002. Hal ini wajar, karena fokus utamaTom tetap pada Bink-182.
Setahun setelahnya Tom bersama Blink-182 merilis album Self-Titled. Yang merupakan album terakhir sebelum mereka memutuskan untuk vakum. Ya selang dua tahun setelah album ini, muncul kabar mengejutkan dari Tom. Dia memutuskan untuk keluar dari band yang telah dia bentuk dan besarkan. Rupanya tidak lagi ada kecocokan visi diantara mereka. Komunikasi tidak dapat menyelesaikan masalah. Selalu berujung pada cekcok mulut, dan ini berlangsung hingga berminggu-minggu, sebelum Tom memutuskan untu cabut. Hubungan antara mereka pun semakin renggang. Tom bahkan dikatakan sampai mengganti nomor teleponnya. “Saya nggak ngobrol sama mereka saat ini. Mereka benar-benar marah pada saya dan saya bisa mengerti.”  ujarnya. Tom bercerita kalo ini adalah merupakan salah satu keputusan terberat yang diambil. Dia bilang sebenarnya dia nggak mau membubarkan band ini. Tapi, menurutnya nggak ada jalan lain lagi. Setiap pembicaraan yang mereka lakukan selalu berakhir dengan pertengkaran. “Kami saling berteriak dan menangis di belakang panggung,” sahutnya.

Angels and Airwaves
Cabut dari Blink-182 gak berarti Tom kehilangan minatnya dalam bermusik. Dia pengen terus berkarya. Yang namanya hati emang gak bisa diboongin. Dan Tom dipastikan nggak bisa hidup lama-lama tanpa musik. Untuk menyalurkan hasratnya itu Tom harus membuat band baru. Pencarian personil pun dimulai, emang dasar jodoh, Tom nggak perlu waktu lama untuk mencari personil untuk band barunya. Barsama David Kennedy (Gitar) Adam “Atom” Willard (Drum) dan Ryan Sinn (bass) mereka sepakat untuk membentuk Angels and Airwaves. Band ini bertahan hingga kini dan telah merilis 4 full album dan 1 EP( Extended Play). Album yang pertama adalah We Don’t Need to Whisper (2006), I-Empire (2007), LOVE part ONE (2010) dan LOVE part TWO (2011). Dan sebuah EP yang berjudul Stomping the Phantom Brake Pedal (2012).
Tom Delonge
Bersama band ini Tom membuktikan kalo segala tuduhan  dan omongan orang diluar sana mengenai alasanya cabut dari Blink-182 salah. Kecurigaan terbesar saat itu adalah saat Tom cabut dari Blink-182 dia akan membuat solo album. Bahkan ada yang menyangka kalo manajer Tom yang dengan sengaja meminta Tom untuk cabut dan membentuk band baru. “semua itu sala, bohong. Semua kecurigaan itu membuat kondisi band semakin runyam”  cetusnya. “Sekarang gini aja, +44 sudah terbentu jauh sebelum Blink-182 masih menjalankan tur di Eropa. Sementara AVA, bahkan belum terbentuk hingga berbulan-bulan sejak kami bubar jalan.” Tambahnya. Tom mengaku sangat kecewa dengan hal ini. Ketika orang-orang menyangka kalo tom udah merencanakan buat cabut dari Blink-182 dan membentuk band baru. “yang terjadi nggak kaya gitu, justru hal ini sudah ada di kepala mereka (Mark dan Travis) untuk keluar dan membuat band baru.”
Meskipun begitu, Tom nggak lantas benci setengah mati sama mereka. Tom juga ngaku kaget banget pas denger kabar kalo rekanya di Blink-182, Travis Barker, mengalami kecelakaan pesawat yang lumayan parah. “Sama kaya orang lain, saya juga kaget. Kepala saya rsanya mau pecah mengkhawatirkan keadaanya. Ya, hubungan kami yang kurang baik di masa lampau bukan berarti membuat saya jadi nggak peduli”. Ungkapnya. Tom menambahkan jika ia sering kangen sama teman-temannya di Blink-182. Dia berharap kalo mereka masih bisa berteman seperti biasa. “Mereka itu orang yang hebat.” Kenangnya. Sayangnya sulit bagi mereka saat ini untuk jalan bareng. Apalagi mengingat mereka tinggal dikota yang berbeda dan memiliki kehidupan yang berbeda juga. “Mereka tinggal di Beverly Hills, sementara saya tetap inggal di sini (San Diego).
blink-182
Pada tahun 2009 muncul kabar yang sangat mengejutkan, di acara Music Award mereka bertiga muncul dan mengumumkan bahwa mereka akan reuni. “Apa kalian ingat saat Stevie Wonder dan Jonas Brother kembali bersama” ujar Mark. “Kami akan melakukan hal itu, bekerja dan bermusik bersama lagi” tambah Travis. “Blink-182 is Back” ucap Mark yang membuat para penonton berteriak. Dan akhirnya meraka pun kembali mengeluarkan albun lanjutan dari Blink-182 yang bertajuk “Neigborhood” (2011) dan sebuah EP yang berjudul “ Dogs Eating Dogs” (2012).

DeLonge Family
Saat ini Tom Delonge Tinggal bersama keluarganya di Rancho Santa Fe, San Diego, California. Bersama sang istri tercinta Jennifer Delonge. Mereka mengasuh kedua anak mereka Ava Elizabeth DeLonge (lahir 15 Juli 2002) dan Jonas Rocket DeLonge (lahir 16 Agustus 2006). Mereka juga memiliki dua ekor anjing jenis German Shepard dan Labrador Retriever, yang mereka beri nama Chole dan Grey. Selain AVA dan Blink-182 Tom juga salah seorang pemilik perusahaan sepatu yang saat ini menjadi omongan anak muda, yaitu Macbeth Footware. Awalnya Tom membangun perusahaan ini bersama rekany di Blink-182 Mark dan seorang rekannya. Macbeth Footware bukanlah satu-satunya kiprah Tom dalam dunia usaha, sebelumnya ia juga telah mendirikan Atticus. Dan sekarang Tom juga memiliki perusahaan Modlife.com dan juga sebuah yayasan kanker yang bernama Keep a Breast

Diskograpi Tom Delonge
Band
Album
Tahun
Blink-182
Fly-Swatter
1992
Blink-182
Budha
1994
Blink-182
Cheshire Cat
1995
Blink-182
Dude Ranch
1997
Blink-182
Enema of The State
1999
Blink-182
Enema Strike Back’s
2000
Blink-182
Take off Your Pants and Jacket
2001
Boxcar Racer
Self-Titled
2002
Blink-182
Self-Titled
2003
Angels and Airwaves
We Don’t Need to Whisper
2006
Angels and Airwaves
I-Empire
2007
Angels and Airwaves
LOVE part ONE
2010
Angels and Airwaves
LOVE part TWO
2011
Blink-182
Neighborhood
2011
Angels and Airwaves
Stomping the Phantom Brake Pedal
2012
Blink-182
Dogs Eating Dogs
2012


sumber : hai magazine, http://en.wikipedia.org/wiki/Tom_DeLonge

0 komentar:

Posting Komentar